Sunday, December 22, 2013

Untukmu IBUKU

22 Desember 2013

Assalamu'alaikum . . .Ibu apa kabar?
Ibu, engkau besarkan aku dg penuh perjuangan dan kasih sayang,Ketika aku lapar, tangan ibu yang
menyuapi. Ketika aku haus, tangan ibu
yang memberi minuman. Ketika aku menangis,

 tangan ibu yang mengusap air mata. 
Ketika aku gembira, tangan ibu yang menadah syukur, 
memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia.
Tak pernah hilang rasa rinduku padamu, walau kita jarang bertemu, do'aku selalu kupanjatkan agar engkau selalau sehat. Aku sangat bahagia melihat wajah gembira ibu saat kita bisa berkumpul dipertengahan thn 2009 ditempat yg semula tdk pernah aku bayangkan, dg gotong royong kita bisa pergi jalan2 ke Majene / Sulawesi Barat bersilaturahmi dg saudara2 yg slm ini blm pernah ketemu, bertemu dengan Orang tua pengganti Nenek (kakak sepupu Bapak).
Tanpa kita sadari ibu tlh mndidik kami untuk slng menyayangi dan gotong royong dan Kebahagiaan itu terpancar kembali saat anak2mu mewujudkan impianmu yg selama itu hanya dlm bayangan dan engkau hanya menonton di layar kaca, aku tahu ini tidak sebanding dengan apa yg engkau berikan kpd anak2mu sejak kecil hingga skrg, walau sdkit itu adalah kado kecil darianak2mu.
Maafkan aku jika ada suatu hal yg blm bisa aku penuhi, aku tahu, engkau pasti memaklumi, aku sangat bersyukur telah memiliki engkau

Tangan ibu, tangan ajaib. Sentuhan
ibu, sentuhan kasih. Dapat membawa
ke Surga Firdaus...


#maafkan aku kalo blm bisa membuatmu benar2 bahagia . . . .LOVE YOU MOM

 Senyuman itu adalah sebuah pernyataan awal untuk sebuah kesepakatan dan harmoni, karena sebuah awal yang indah ketika kita bertemu dengan seseorang atau seseorang bertemu seseorang karena " Senyummu didepan saudaramu adalah sedekah ".






1 comment:

Yung said...

Ya Allah Semoga Usahaku berhasil untuk memberangkatkan Ibuku berhaji tahun ini . . . .