Wednesday, June 20, 2007

Melilea susu kedelai bubuk instan bebas bahan pengawet

Terbuat dari kacang kedelai yang berasal dari Heilong Jiang di China, yang terkenal di seluruh dunia dengan kualitas kacang kedelainya. Iklim yang sesuai, lingkungan tanah dan juga air yang bebas polusi menghasilkan kacang kedelai yang terbaik di dunia.

Proses pembuatan Melilea susu kedelai yang unik dengan kualitas kacang kedelai yang terbaik Kandungan zat dan nilai gizi dari kacang kedelai tetap di jaga tanpa bahan tambahan atau zat pengawet. Minuman instan Melilea susu kedelai bubuk mempunyai ciri khas yaitu lembut dan asli tanpa rasa langu.

Sesuai untuk segala umur.
Bayi: Sangat sesuai bagi bayi yang mempunyai masalah sistempencernaan dan alergi terhadap susu sapi.
Anak-anak: Memberi makanan yang bergizi untuk memperkuat daya ingat serta meningkatkan pertumbuhan badan.
Wanita hamil: Membantu memberikan gizi yang mencukupi seperti kalsium dan protein baik untuk ibu maupun bayinya.
Remaja dan dewasa: Membantu menurunkan kolesterol serta seluruh gizi yang diperlukan.
Lanjut usia: Membantu menghasilkan tenaga dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Komposisi: Kacang kedelai, sukrosa, maltosa.
Tanpa bahan pengawet, pengembang, pengental, perasa tiruan dan pewarna.
Cara penggunaan: Campurkan 3 atu 4 sendok susu kedelai bubuk instan ke dalam air hangat atau dingin lalu diaduk rata.

Manfaat kacang kedelai

Sumber protein nabati yang terbaik

Meningkatkan metabolisme tubuh

Menguatkan sistem imun tubuh

Menstabilkan kadar gula darah

Melindungi jantung

Menambah daya ingat

Membentuk tulang yang kuat

Menurunkan resiko sakit jantung

Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Mencegah menopause bagi wanita

Menurunkan resiko kanker payudara

Menurunkan resiko kanker prostat

Mengurangi resiko serangan jantung dan strok

Menghasilkan tenaga dan meningkatkan kesehatan

Tuesday, June 19, 2007

Kandungan kacang kedelai

Kacang kedelai terkenal dengan nilai gizinya yang kaya dan merupakan salah satu makanan yang mengandung 8 asam amino yang penting dan dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Tidak seperti makanan lain yang mengandungi lemak jenuh dan tidak dapat dicerna yang terdapat pada sebagian besar makanan hewan, kacang kedelai tidak mengandung kolesterol, mempunyai rasio kalori rendah dibandingkan protein dan bertindak sebagai makanan yang tidak menggemukkan bagi penderita obesitas.


Kacang kedelai juga mengandung kalsium, besi, potassium dan phosphorus. Kacang kedelai juga kaya akan vitamin B kompleks. Kacang kedelai merupakan salah satu yang mengandung protein tinggi, makanan yang berkalsium tinggi, kacang kedelai juga unik karena bebas dari racun kimia. Sedangkan tisu lemak hewan diketahui mengandung 20 kali lipat baja berat, racun serangga dan racun tanaman dibandingkan yang terdapat pada tanaman kacang-kacangan.

Sejarah dan perkembangan kacang kedelai

Orang Cina merupakan pengguna kacang kedelai sebagai makanan yang pertama. Pada sekitar tahun 1100 BC, kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok diet Cina.
Kacang kedelai telah diperkenalkan di Jepang sekitar tahun 100 AD dan meluas ke seluruh negara-negara Asia secara pesat. Kacang kedelai dikenal di Eropa sekitar tahun 1500 AD. Pada awal abad ke 18, kacang kedelai telah ditanam secara komersial di Amerika Serikat.
Pada tahun 1970, tahu menjadi terkenal sebagai makanan alternatif dari daging yang “ramah lingkungan”. Orang-orang yang memperhatikan tentang kelaparan di seluruh dunia serta pemeliharaan sumber-sumber alam menganggap tahu sebagai pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibandingkan produk hewani.
Hari ini, banyak orang telah beralih ke tahu dan produk yang berkaitan dengan tahu (termasuk minuman kacang kedelai), bukan untuk melindungi lingkungan, tetapi untuk kesehatan diri sendiri. Produk yang berkaitan dengan kacang kedelai merupakan makanan tambahan yang terjangkau.

Tuesday, June 5, 2007

Jalan-Jalan



Sabtu Minggu pasti libur ketambahan tanggal merah, wow jadi tiga hari tapi pingin agak lama yaaa ditambah lagi di depannya tgl. 30 & 31 Mei 2007, pulang kampung ya pastilah, tapi sampai di rumah ortu n adik yang dari Batam sudah nggak ada di rumah alias berangkat ke Jakarta,.

Dari pada dirumah sepi ya berangkat juga ke Jakarta, ngumpul dengan saudara dari Madiun, Batam dan Jakarta.


Jalan-jalan di kota naik BUSWAY wow enak sekali tidak mengalami kemacetan, perjalanan ke Mangga Dua jadi luancar poool, dasar orang kampung pusing juga negeliat ramainya kota, pas turun dari Bus hujan deras dan banjir lagi tapi bukan halangan untuk berjalan, sampai di salah satu pertokoan aman sudah dari guyuran hujan, kita bisa keliling dari gedung yang satu dengan yang lain yang dihubungkan dengan jembatan dan aman dari guyuran hujan, ternyata capek juga baru melintasi dua gedung.
Sabtu malam
2 Mei 2007 jam 20.00 dengan 2 kendaraan berangkat


 ke Bandung sampai di Bandung jam 22.30 langsung masuk Wisma Unpad langsung klenger tidur semua, esok harinya yang kerja biar kerja yang jalan-jalan ya jalan aja, karena salah seorang keluarga ada kerjaan ngerias penganten di Bandung.



Kita jalan-jalan di seputar Gedung Sate yang cukup terkenal di Bandung, wow ramenya, mulai dari segala macam makanan, pakaian, bunga dll ada yang agak aneh adalah nasi bakar karena aku belum permah mencoba, yang pasti dibawa Molen, Bronis Kukusnya Amanda yang khs dari Bandung.
Duuuuh capek tapi seneng kumpul dengan saudara, karena hal seperti ini jarang terjadi.

Monday, May 28, 2007

Orang Tuaku


Tuh Kan Bpkku Kayak Cina ya he he tapi anaknya kok pada gosong semua ya? kebanyakan makan coklat kali ?

Tuesday, May 22, 2007

Selecta yg dulu

Kalo soal jalan-jalan, dari kecil ternyata suka dibawa jalan-jalan sama ortu yah lupa-lupa ingat tuh kelurga besar kan yang di foto kemarin masih empat anak yang tertera di foto ini sudah ada 6 anak yang bisa diajak jalan-jalan tapi yang satu kok tidak tampak lagi hilang kemana ya ? oh lagi sembunyi dibalik Nuril atau Pakde Ya ?

Monday, May 21, 2007

Yai n Nyik


Ini dia Yai dan Nyik ku, cakep ya he he he tapi giliran jatuh di cucu-cucunya kok kagak ada yang wajahnya mirip beliau ya, yah wajar kan campuran kita sudah beda apalagi anak beliau adalah Mamiku, dan kita para cucunya mayoritas kayak Bapaknya semua.

Oh iya nama Yai Moh. Mukhsin dan Nyik Tiana

Tuesday, May 15, 2007

Keluargaku


Enak gak enak punya keluarga Besar, tapi paling seneng kalo sudah gede-gede and udah pada kerja keluar kota, kalo lagi pulang kandang rumah pasti rame dan kagak cukup untuk istirahat yang nyaman, akibatnya gelar tikar di dining room ato di ruanglainnya

ini gambar aku masih ingusan